Jumat, 05 Mei 2017

Membuka Usaha Studio Foto Rumahan, Mengapa Tidak??

Membuka Usaha Studio Foto Rumahan, Mengapa Tidak? - Halo sobat... Apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu. Sebenarnya artikel ini mau ditulis beberapa hari yang lalu, namun berhubung UN tingkat SMP sedang berlangsung sebagai seorang guru SMP maka saya lebih fokus ke penyelenggaraan UN di tempat saya mengajar. Sehingga artikel ini molor di tulis selama beberapa hari.
Artikel ini ditulis hanya ingin sharing pengalaman pribadi yang saya rasakan saat membuka usaha studio foto rumahan yang telah berlangsung sekitar dua tahun-an. Saat saya lulus kuliah dan sebelum menjadi seorang guru, bermodalkan hobi fotografi saya mencoba peruntungan di dunia usaha studio foto ini. Dengan modal awal DSLR Canon 550D (kamera yang saya gunakan untuk motret saat kuliah), flash eksternal, printer Epson PM245, komputer dan kain background warna biru dan merah saya membuka usaha jasa pas foto kilat di rumah. Dan hasil yang di dapat bisa saya bilang sebanding dengan honor awal saya mengajar terkadang lebih banyak.
Kalau dirinci-rinci modal awal saya adalah :
Kamera bekas Canon 550D    Rp. 4.300.000 (harga tahun 2014)
Flash eksternal                        Rp. 450.000
Printer Epson PM245              Rp. 3.350.000
Komputer                          Rp. 4.000.000 (saya menggunakan komputer yang saya gunakan sejak awal kuliah)
2 kain background                  Rp. 150.000
Bagi sobat yang ingin memulai usaha ini namun masih bingung mau mulai dari mana, saya akan berbagi informasi apa yang perlu kita siapkan baik peralatan (equipments) maupun hal-hal lainnya.
Peralatan
1.      Kamera Digital
Kamera digital banyak macam jenis dan mereknya, ada kamera hp, pocket, semi dslr, dslr dan mirrorless. Untuk usaha awal saya kira kamera yang mudah digunakan adalah dslr. Karena kualitasnya lebih bagus dari kamera hp, pocket dan semi dslr sedangkan mirrorless sebenarnya sama dslr tapi harganya saat ini lebih tinggi dari dslr.
Untuk awal bisa sobat beli kamera dslr pemula, saya sarankan dua merek ini Canon dan Nikon. Karena 2 brand inilah yang sudah teruji untuk kamera dslr. Sedangkan jenis kameranya untuk Canon bisa sobat beli Canon 1100D atau yang terbaru 1200D atau 1300D. Bila budget minim sobat bisa pilih 1100D atau 1200D, berdasarkan situs Bukalapak.com harga Canon 1100D bekas berkisar Rp. 2.500.000 – Rp. 2.800.000 sedangkan Canon 1200D bekas berkisar Rp. 3.300.000 – Rp. 3.700.000.
Dan Nikon sobat bisa melirik Nikon D3100 dan D3200. Untuk Nikon D3100 sering disandingkan kualitasnya sama dengan Canon 1100D dan Nikon D3200 setara dengan Canon 1200D. Harganya pun saat ini D3100 bekas dibandrol sekitar Rp. 2.500.000 – Rp. 2.800.000 dan D3200 bekas sekitar Rp. 3.300.000 – Rp. 3.700.000.
Hal yang perlu diperhatikan saat membeli kamera bekas bisa sobat googling, bila punya budget lebih belilah kamera yang baru karena tentu tidak ada was-was adanya masalah dan pastinya bergaransi.

2.      Flash Eksternal
Alat ini berfungsi sebagai penambah cahaya untuk area minim cahaya. Flash eksternal biasa berkisar 450.000 sampai 750.000, namun saya lebih menyarankan bila mempunyai budget lebih sekalian membeli paket lampu studio mini berkisar 1.500.000 – 1.700.000.

3.      Komputer
Belilah komputer yang sudah competible dengan adobe photshop minimal versi CS4 artinya bisa menjalankan Adobe Photoshop CS4 tanpa beban alias gak lemot.  Untuk processor minimal Quad Core atau yang setara, ram 2gb, grafik vga 512mb dan HDD internal 500gb. Pastikan juga komputernya sudah ada CD Room baik itu internal atau eksternal, ini gunanya untuk memburning CD menyimpan file foto pelanggan.

4.      Printer
Bila sobat fokus untuk studio pas foto kilat maka saya sarankan pilih Epson PM245 dengan harga sekitar Rp. 3.500.000. Printer ini cuma bisa mencetak ukuran 4R dan harga cetak perlembar sekitar 2.400 rupiah. Memang mahal namun kualitas saya jamin hampir setara dengan cetakan mesin lab. Tinta tidak luntur dan tidak pudar walaupun kena sinar matahari, cetakan foto yang saya tempel sejak awal buka usaha ini masih bertahan dan tidak memudar sampai sekarang. Asal menggunakan kertas dan tinta bawaannnya.  Keuntungan lainnya adalah sisa kertas saat kita mencetak bisa dipakai lagi. Misalnya kita cuma mencetak pas foto 2 lembar lalu kita potong, dan sisa potongannya bisa kita gunakan lagi. Untuk pas foto ukuran 4x6 bisa muat 4 lembar, ukuran 3x4 9 lembar dan 2x3 12 lembar. Hal ini tergantung bagaimana kita menyusun letak fotonya. Bayangkan untuk harga pas foto 1.000 perlembar berapa keuntungan yang kita dapat perlembarnya?
Dan apabila sobat juga ingin mencetak ukuran lebih dari 4R seperti 5R, 6R ataupun 8R dengan biaya murah dan hasil kualitas serta keawetannya lebih rendah dari printer di atas, maka pilihan paling tepat jatuh pada printer Epson L800 Rp. 3.400.000 – 3.600.000 (baru) atau seri terbarunya L805 Rp. 3.700.000 – Rp. 3.900.000 .
Epson mengklaim bisa mencetak 1.800 lembar foto 4R. Printer ini mempunyai sistem 6 warna tinta sehingga hasilnya sangat bagus dan tidak mengecewakan. Printer Epson L800 ataupun L805 ini bertipe borderless artinya bisa mencetak sampai ujung kertas. Kunci mencetak foto menggunakan printer ini agar kualitas & keawetan mendekati dengan printer Epson PM245 atau mesin lab photo adalah terletak pada tinta dan kertas yang dipakai. Tinta yang digunakan haruslah tinta original Epson untuk tipe printer ini, dan kertasnya gunakan lah kertas foto berjenis silky. Ada tiga merek kertas yang saya rekomendasikan, pertama Blueprint Silky Photo Paper, kedua DNP Fotolusio Silky Photo Paper dan ketiga adalah E-Print Silky Gold Photo Paper. Memang lebih mahal dari harga kertas foto biasa namun kualitasnya topcer. Foto yang saya cetak menggunakan tinta dan kertas yang disebutkan di atas tadi dan dipajang sejak tahun lalu masih bagus dan tidak memudar sampai saat ini. Selain itu keuntungan lainnya menggunakan printer ini sama seperti Epson PM245, kertas sisa cetak bisa digunakan kembali.

5.      Background
Untuk background, gunakan lah background dengan warna yang sering diinginkan pelanggan yaitu merah dan biru. Kita bisa menggunakan kain biasa dengan warna biru atau merah sebagai background foto dan membelinya di pasar. Juga sediakan background putih, bila pelanggan mau warna lain misalnya hijau kita bisa memotretnya dengan background putih kemudian mengeditnya di photoshop menjadi warna hijau. Tutorialnya silahkan baca di sini.

6.      Tempat
Tempat bisa dimana saja yang penting bisa nempel kain background. Awal-awal membuka usaha pas foto kilat saya menggunakan teras rumah kemudian saya berpindah ke ruang tamu sampai sekarang. Alhamdulillah dalam waktu dekat saya akan mempunyai tempat khusus untuk memotret pas foto, dengan ‘nebeng’ toko fotokopi bapak sendiri. He.. Tidak enak juga memotret pelanggan di ruang tamu terlebih ketika ada tamu datang ke rumah. Saya membangun ruangan persis dibelakang toko bapak berukuran 2,5 x 2,5 meter tidak luas namun cukup untuk memotret pas foto.

7.      Scanner
Bila usaha ini berjalan lebih baik maka tingkatkanlah pelayanan dengan membeli scanner untuk menscan foto. Karena biasanya pasti ada pelanggan yang ingin mencetak dari foto yang sudah dicetak, istilah awamnya adalah tembak foto. Awal-awal bisa saja menggunakan scanner printer yang sudah ada misalnya sobat punya Printer Canon MP230 atau printer Epson L220 atau lainnya, namun tingkatkan dengan membeli scanner foto. Banyak merek yang menawarkan jenis scanner ini, Canon, Epson, Brother, HP dan lainnya. Saya sendiri menggunakan Scanner Epson V370 Photo. Alasannya adalah hasil resolusi scannya yang tinggi mencapai 4800 dpi dan juga bisa menscan film, negatif atau yang sebagian orang menyebutnya klise. Berdasarkan laman resmi Epson untuk saat ini harganya berkisar 120,99 poundsterling atau setara 2.235.000 rupiah

Setelah pembahasan peralatan tempur di atas tadi, mari kita bahas modal awalnya dan keuntungannya.
Modal Awal
Modal awal, kita ambil yang paling minimum:
Kamera bekas Canon 1100D / Nikon D3100             Rp. 2.800.000
Flash eksternal                                                            Rp. 450.000
Printer Epson PM245                                                  Rp. 3.500.000
Printer Epson L800                                                     Rp. 3.600.000
(belum termasuk kertas foto)
Komputer bekas (satu set lengkap)                             Rp. 2.500.000
2 kain background                                                      Rp.    150.000

Jadi bila menggunakan Epson PM 245 maka total modal awalnya adalah Rp. 9.400.000
Sedangkan menggunakan Epson L800 Rp. 9.500.000 (belum termasuk kertas)
Modal di atas bisa berkurang tergantung alat yang sudah sobat miliki misalnya komputer ataupun kamera.

Hitung Untung Usaha
Epson PM245
Dengan biaya cetak 2.400 per 4R, mari kita hitung keuntungan pas foto perlembarnya dengan cara : harga pas foto per lembar – (biaya cetak : banyak foto dalam kertas 4R)
Ukuran 4x6     : 1.000 – (2.400 : 4) = Rp. 400
Ukuran 3x4     : 1.000 – (2.400 : 9) = Rp. 723
Ukuran 2x3     : 1.000 – (2.400 : 12) = Rp. 800
Nah hitung sendiri misalnya kita mencetak pas foto seharinya 40lbr berapa keuntungan yang kita dapat. Dan juga tetapkan standar minimal cetak pas foto 2lbr. Bila ingin melayani cetak 4R dengan printer ini maka hargailah perlembarnya Rp. 3.000 lebih mahal di atas standar harga cetak 4R yang biasanya berkisar Rp. 2000/lbr

Epson L800
Harga tinta original Epson L800 per botol adalah Rp. 150.000 dikali 6 botol sama dengan Rp. 900.000. Kemudian jumlah ini kita bagi dengan kemampuan cetak Epson L800 yaitu 1.800lbr 4R maka kita akan dapat biaya cetak perlembarnya.
Rp. 900.000 : 1.800 = Rp. 500
Biaya cetak di atas belum termasuk biaya kertas. Untuk kertas 4R E-print Silky Gold dijual seharga 12.000/pak (berdasarkan tokopedia) dengan isi 20lbr maka perlembarnya adalah 600. Jadi total biaya cetak 4R Epson L800 adalah
500 + 600 = 1.100
Sekarang kita hitung keuntungan untuk pas foto dan juga ukuran 2R dan 4R. Harga pas foto di tempat saya sebesar 1.000 dan 2R 1.250 (minimal cetak 2lbr untuk pas foto dan 2R) dan 4R 2000 rupiah. Untuk jumlah pas foto yang cukup untuk kertas 4R sudah saya sebutkan di atas.

Ukuran (4x6)   : 1.000 – (1.100 : 4) = Rp. 725/lbr
Ukuran (3x4) : 1.000 – (1.100 : 9) = Rp. 870/lbr
Ukuran (2x3) : 1.000 – (1.100 : 12) = Rp. 908/lbr
Ukuran (2R) : 1.000 – (1.100 : 2) = Rp. 450/lbr
Ukuran (4R) : 2.000 – 1.000 = Rp. 900/lbr

Untuk cetak 8R sobat bisa menggunakan kertas A4, harga kertas foto A4 dengan merek yang saya rekomendasikan di atas berkisar 50.000 rupiah/pak dengan isi 20lbr. Untuk harga cetak 8R di tempat saya 10.000 rupiah/lbr. Sekarang mari kita bermatematika ria.
Pertama kita hitung dulu modal perlembar kertas A4 Rp. 
50.000 : 20 = Rp. 2.500
Kemudian kita asumsikan 8R itu 4 kali cetakan 4R maka modal biaya cetak 8R adalah 
Rp. 500 x 4 = Rp. 2.000
Nah sekarang kita hitung keuntungan perlembar cetak 8R.

Harga 8R – (modal kertas A4 + modal biaya cetak)
10.000 – (2.500 + 2.000) = Rp. 5.500

Keuntungan di atas belum termasuk keuntungan biaya pemotretan pas foto, saya mentarifkannya Rp. 5.000 per orang (belum termasuk CD) dan tembak foto saya mengenakan tarif Rp. 4.000 per scan.
Untuk ukuran yang lain tidak saya layani karena alasan tiadanya kertas ukuran 3R, 5R ataupun 6R. Dan bila memakai kertas yang ada misalnya 3R memakai kertas 4R maka keuntungannya sangat kecil.
Bagaimana lumayan bukan? Bayangkan saja bila kita mendapatkan order cetak pas foto sehari 4x6 10lbr, 3x4 10lbr, 2x3 10lbr, 2R 10lbr, 4R 5lbr dan 8R 2lbr. Berapa keuntungan yang sudah kita dapatkan perharinya? Perbulan? Pertahun?

Namun ingat, usaha kita tak selamanya di atas pasti akan ada di mana masa usaha kita turun alias sepi pelanggan. Maka kesabaran, tekad dan usaha yang kuat harus kita tanamkan sejak awal memulai usaha ini agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Semoga artikel ini bermanfaat. Di bawah ini akan saya sajikan penampakan usaha saya.

Ini ruang tamu yang saya jadikan tempat motret

Epson L800, sudah saya gunakan lebih dari satu tahun
*scannernya lagi diperbaiki jadi tak ada fotonya

Epson PM245 printer foto awal saya sudah rusak, sekarang tinggal jadi kenangan perjuangan





1 komentar

Anonim mengatakan...

mksh ats infonya by 083861222737
mz war