1.
Menggunakan kata ‘prefer’
Sebelumnya
saya sudah memberikan contoh penggunaan prefer di atas yaitu penggunaan kata
prefer untuk ‘noun’ kata benda. Ada dua tata bahasa penggunaan kata ‘prefer’
dalam preferences, pertama untuk kata benda dan kedua untuk kata kerja. Lihat
tata bahasanya di bawah ini.
Subject
+ prefer + noun + to + noun
Subject
+ prefer + V-ing + to + V-ing
Tata
bahasa pertama adalah untuk kata benda yaitu ‘subject + prefer + noun + to +
noun’. Kita meletakkan kata benda yang lebih kita sukai di posisi noun pertama
dan meletakkan benda lainnya di posisi kedua. Contoh :
‘I prefer football to basketball’ Aku
lebih memilih sepak bola dari pada bola basket.
Di sini saya lebih menyukai sepak bola dari pada basket,
sehingga saya meletakkan kata football terlebih dahulu baru kemudian
basketball.
Tata
bahasa kedua adalah untuk kata kerja. Kata kerja yang digunakan adalah Base
Form atau Verb 1 ditambah akhiran –ing. Sama dengan kata benda, kita meletakkan
kegiatan yang lebih kita senangi di awal. Contoh :
‘Nia
prefers reading books to watching TV’ Nia lebih memilih membaca buku dari
pada menonton tv.
Kegiatan
yang lebih Nia sukai adalah membaca buku sehingga diletakkan lebih dahulu. Coba
perhatikan pada kata reading & watching, kata-kata ini
mendapatkan imbuhan akhiran –ing pada base formnya yaitu kata read
menjadi reading dan kata watch menjadi watching.
2.
Menggunakan kata ‘like’
Sama halnya
dengan penggunaan prefer kata like juga digunakan untuk kata
benda dan kata kerja. Lihat polanya di bawah ini.
Subject
+ like + noun + more/better + than + noun
Subject
+ like + V-ing + more/better + than + V-ing
Pola
pertama ditujukan untuk kada benda sama halnya penggunaan prefer. Contoh :
‘Vito and
Vita like comedy films better than action films’ Vito dan Vita lebih suka
film komedi dari pada film aksi.
Pada contoh di atas kita dapat mengetahui bahwa
Vito dan Vita lebih menyukai menonton film komedi dari pada film horor. Dan
untuk kata more dan better kita boleh memakai salah satu
diantaranya.
Pola kedua dipakai untuk menyatakan pilihan terhadap suatu kegiatan
atas kegiatan lain. Contoh :
‘Jono likes swimming more than jogging’ Jono lebih suka berenang dari pada joging.
Contoh di atas adalah pemilihan kegiatan yang
lebih disukai Jono antara joging dan berenang. Sama halnya dengan prefer,
di sini base form mendapat akhiran –ing seperti jog menjadi jogging
dan swim menjadi swimming. Tapi kok huruf akhirnya di double kan
sebelum ditambah –ing tak seperti contoh sebelumnya? Untuk penambahan imbuhan akhiran –ing akan
dibahas pada postingan lain.
3. Menggunakan kata ‘would rather’
Cara ketiga adalah menggunakan kata would
rather, untuk polanya bisa lihat di bawah ini :
Subject
+ would rahter + have + noun + than + noun
Subject
+ would rahter + Vbase + than + Vbase
Sama
halnya dengan dua cara di atas, cara ketiga ini juga digunakan untuk kata benda
dan kata kerja. Lihat pada pola pertama, kita tetap membandingkan dua pilihan
kata benda dan meletakkan benda yang paling disukai lebih awal. Contoh :
‘Nita would
rather have a pet than a toy for her birthday’ Nita lebih suka seekor
binatang peliharaan dari pada sebuah mainan untuk ulang tahunnya.
Dan
untuk pola kedua digunakan untuk kata kerja, agak berbeda polanya dibandingkan
penggunaan prefer dan like. Pada cara ketiga ini kita tidak perlu
menambahkan imbuhan akhiran –ing pada base form atau verb base,
langsung saja menggunakan Vbase tanpa imbuhan akhiran –ing. Contoh :
‘Mr. Arman
would rather use public transportation than drive his own car’ Tuan Arman
lebih suka menggunakan angkutan umum dari pada menyetir mobil pribadi.
Perhatikan
pada kata use dan drive, dua-duanya adalah Vbase dan tidak
mendapatkan imbuhan akhiran –ing.
NB.
Perhatikan subjek pada penggunaan prefer dan like, apabila
subjeknya kata tunggal atau kata ganti orang ketiga tunggal (she, he, it) maka
di akhir kata prefer dan like harus mendapatkan imbuhan ‘s’
sehingga menjadi prefers dan likes.
0 komentar
Posting Komentar